Flashback Rio Reifan Saat Teler di Mobil di 2017: Saya 'Kekencengan'

Flashback Rio Reifan Saat Teler di Mobil di 2017: Saya 'Kekencengan'

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 18 Agu 2019 11:18 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah
Jakarta - Penangkapan Rio Reifan karena kasus narkoba, mengingatkan kembali akan momen serupa di tahun 2017. Saat itu Rio Reifan ditemukan dalam kondisi teler seakan tidak sadarkan diri di dalam mobil di Bekasi. Apa yang terjadi, Rio?

Dalam wawancara eksklusif dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jumat (16/8/2019), Rio mengaku saat itu memang sedang dalam pengaruh narkoba. Dia terlalu banyak mengonsumsi sabu kala itu.

"Kalau dibilang tidak sadarkan diri, maksudnya (karena) saya sangat dipengaruhi dari zat itu yang sangat bikin saya, kalau ibarat orang 'kekencengan' lah gitu. Bukan tidak sadarkan diri, tidak. Tapi, memang saya kekencengan ibaratnya ya itu seperti itu," ungkap Rio.

Rio saat itu diamankan polisi di dalam mobil Toyota Vios di bahu jalan di dekat pintu masuk tol di Jl Ahmad Yani, Jakasampurna, Bekasi. Ketika polisi datang, Rio tidak bisa berbuat apa-apa karena masih 'high'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di saat saya didatangi polisi pun saya udah diam aja, saya udah nggak tahu mau ngapain gitu loh ya seperti itu. Bukan dalam konteks saya nggak sadarkan diri saya gak sadar, enggak. Ini 'kan yang saya konsumsi sabu itu nggak mungkin bisa bikin orang nggak sadar, tapi dibilang kekencengan iya," paparnya.

Masih melekat di ingatannya, saat itu dia dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Saat itu dia belum menikah dengan Henny Mona.

Rio menyebut saat itu dia berhenti di pinggir jalan untuk mengonsumsi sabu. Dia merasa ngantuk, sehingga nekat mengisap sabu di pinggir jalan.

"Saya ingat sekali waktu itu kenapa saya berhenti di pinggir jalan. Karena saya posisinya ngantuk sekali, akhirnya saya memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan itu 'kan suatu hal yang bodoh sekali ya," ujarnya.

Sabu yang dia konsumsi saat itu kebanyakan. Seketika setelah mengonsumsi sabu, Rio hanya berdiam diri di mobil tersebut.

"Itu di pinggir jalan baru masuk pintu tol. Akhirnya udah saya pakai narkoba di situ, ya mungkin saya punya kadar tapi saya kebanyakan makainya ya udah saya diem di situ cukup lama dan saya nggak tahu mau ngapain itu seperti itu," paparnya.

Meski overdosis, namun Rio mengaku dirinya tidak sampai sakau dan berhalusinasi saat itu.

"Kalau sampai fase halusinasi sih enggak, cuma di saat itu ya balik lagi, orang pemakai sabu ini akan terjadi banyak hal-hal bodoh di saat memang kadarnya itu lebih dari kekuatan dirinya menampung narkoba itu," sambungnya.

Rio mengaku dia mengonsumsi narkoba saat itu bukan karena pengaruh pergaulan. Namun dia memakai narkoba karena kondisinya mengantuk dan ingin cepat sampai di rumah.

"Jadi kalau di saat itu karena stamina saya, saya butuh supaya saya bisa sampai ke rumah. Di saat saya ngantuk sekali dan sebelumnya saya sudah mengkonsumsi ya saya butuh ibaratnya ngecas lagi gituloh supaya saya bisa sampe rumah. Kalau enggak saya berpikir saya takut terjadi apa-apa," tandasnya.



Eksklusif! Sesal Rio Reifan Terjebak Narkoba Ketiga Kalinya:

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads