"Kalau kita buka kembali catatan-catatan perjalanan bernegara pasca reformasi, semangat kembali ke UUD 1945 sebenarnya juga disuarakan oleh banyak tokoh senior bangsa ini," ujar Sekjen PPP Arsul Sani saat dikonfirmasi, Sabtu (17/8/2019).
Untuk itu, Arsul menilai semangat Prabowo untuk mengembalikan UUD 1945 ke versi aslinya bukan lah suara tunggal. Arsul mengatakan semangat tersebut dinilai PPP bukan sebagai bentuk kembali ke belakang dalam perjalanan demokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPP melihat suara seperti ini sebagai ekspresi kegelisahan dari tokoh-tokoh bangsa yang melihat setelah lebih dari 20 tahun era reformasi banyak hal yang mesti ditata ulang dan diluruskan kembali dalam banyak bidang," lanjutnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan partainya berjuang agar Indonesia kembali menggunakan UUD '45 versi asli. Batang tubuh asli UUD '45 tak perlu diubah, kecuali hanya diadakan penambahan adendum.
"Gerindra sudah jelas, perjuangan kita kembali UUD '45 yang asli, jadi amendemen untuk GBHN bagi kita tidak masalah, kita ingin lebih dari itu kembali ke UUD '45 yang asli," ujar Prabowo seusai upacara peringatan HUT RI di kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan, tadi.
HUT Ke-74 RI, Prabowo: Kita Harus Wujudkan Cita-cita Proklamasi:
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini