Tapir itu semula dilihat warga berkeliaran sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (17/8/2019). Binatang itu masuk ke arah perkebunan sawit di Dusun 2, Desa Perkebunan Bandar Selamat, Kecamatan Aek Songsongan. Kawasan yang berbatasan dengan hutan ini berjarak sekitar 200 kilometer dari Medan.
Salah seorang warga Elizar (30) mengatakan, sejumlah warga berusaha mendekati tapir. Tapir itu lari dan kemudian terperosok di dalam kubangan yang ada di dalam kebun.
"Tapir hanya satu ekor saja, tidak ada kawanan," kata Elizar.
Saat ini binatang sudah diikat, dan menjadi tontonan warga. Pihak berwenang sudah dihubungi terkait dengan temuan hewan langka ini.
Warga lainnya, Okta Gultom mengatakan, warga berusaha mengevakuasi tapir dari kubangan.
"Akhirnya warga heboh ingin lihat tapir. Jadi tontotan, ramai sekali. Lokasi tapir ini jadi lebih ramai dari pada acara kemeriahan 17 Agustussan yang lagi mengadakan jalan santai," kata Okta.
Warga berinisiatif mengikat tapir dengan tali untuk dievakuasi. Proses evakuasi selesai pukul 20.00 WIB
(cha/fdn)