Jejak Satwa di Inhil Ternyata Tapak Tapir, Masuk Kampung Akibat Karhutla

Jejak Satwa di Inhil Ternyata Tapak Tapir, Masuk Kampung Akibat Karhutla

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 17:34 WIB
Ilustrasi satwa dilindungi tapir (Foto: Twitter Kementerian LHK)
Pekanbaru - Jejak satwa misterius yang menghebohkan warga di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, ternyata bukan jejak milik harimau. Setelah diteliti, jejak tersebut merupakan jejak tapir.

"Sebelumnya warga menduga ada jejak satwa misterius yang diduga harimau. Hasil penelitian di lapangan di Parit 16, Kecamatan Tembilahan, Inhil, ternyata tapak tapir (Tapirus indicus)," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, Selasa (13/8/2019).


Diduga tapir tersebut masuk ke dalam permukiman akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi. Satwa dilindungi ini sudah satu pekan muncul di perkampungan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapir keluar dari habitatnya ke pemukiman penduduk dikarenakan adanya lahan terbakar," kata Haryono.

BBKSDA Riau lalu mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tapir tidak membahayakan manusia. BBKSDA juga mengedukasi masyarakat bahwa tapir tidak boleh diburu.


"Tim kita menyampaikan ke masyarakat, bila kemudian hari kembali ditemukan jejak segera menginformasikan ke kita," kata Haryono.

Sebelumnya diberitakan warga setempat heboh melihat ada jejak misterius. Warga awalnya menduga tapak kaki yang ada di perkarangan rumah di wilayah Parit 16, Kelurahan Sungai Beringin, Tembilahan, merupakan jejak harimau Sumatera.

Keresahan warga kini sudah terjawab. Bahwa tapak kaki tersebut merupakan jejak tapir yang keluar dari habitatnya karena karhutla. Jejak kaki tersebut bukan bekas harimau.




Tonton Video Puntung Rokok Diduga Jadi Penyebab Karhutla di Konawe:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads