"Kita sengaja ingin menampilkan aneka budaya nusantara mulai gambar tari Bali, rumah adat juga Candi Borobudur. Alhamdulillah dapat peringkat ke enam dari 39 jajaran Polda Jatim," terang Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta, kepada wartawan di kantornya, Jumat (16/8/2019).
Dalam pembuatan gapura ini, kata kapolres, tertanam jiwa nasionalis, memupuk rasa cinta tanah air dan memupuk rasa kegotong-royongan. Selain itu untuk membuktikan bahwa persatuan dan kesatuan itu sangat penting untuk mencapai suatu tujuan yang mulia.
"Lomba pembuatan gapura dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI ini adalah salah satu bentuk untuk memupuk rasa kegotongroyongan, cinta tanah air dan menumbuhkan rasa nasionalisme yang sangat tinggi," paparnya.
Dia mengungkapkan, pelaksanaan lomba pembuatan gapura digelar di seluruh polsek jajaran Polres Nganjuk, dimulai Kamis (15/8). Diharapkan kegiatan ini bisa mewariskan rasa kegotongroyongan pada generasi milenial.
"Harapanya dengan diadakannya lomba pembuatan gapura ini agar jiwa nasionalisme, rasa cinta tanah air, kegotongroyongan yang sudah tertanam sejak dulu akan diwariskan pada generasi sekarang di kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini