Zulkifli Hasan: MPR Siapkan Buku soal GBHN untuk Periode Berikutnya

Zulkifli Hasan: MPR Siapkan Buku soal GBHN untuk Periode Berikutnya

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 17:17 WIB
Foto: Ketua MPR Zulkifli Hasan (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan MPR telah sepakat amendemen terbatas UUD 1945 soal Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Menurut Zul, MPR akan membuat sebuah karya yang akan diberikan kepada MPR periode berikutnya.

"Iya udah diketok nanti, di MPR kan sudah sepakat. Nanti tanggal 27 September kita rapat terakhir paripurna penutupan masa sidang, itu akan diputuskan karya seperti buku ya, untuk direkomendasikan kepada MPR yang akan datang," kata Zul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).


Zul mengatakan isi buku tersebut tak lain adalah soal agenda GBHN. "Iya itu aja (soal GBHN), nggak ada yang lain," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Zul membacakan pidato Panduan Sidang Paripurna dalam rangka sidang tahunan MPR tahun 2019. Dalam kesempatan itu, Zulkifli menyampaikan rekomendasi MPR periode ini ke MPR periode selanjutnya tentang perlunya menyusun sistem seperti dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Salah satu rekomendasi yang telah mendapatkan kesepakatan bersama, lanjut Zulkifili, adalah perlunya sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN melalui perubahan terbatas terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

"Melalui perubahan terbatas terhadap UUD 1945," kata Zulkifili.


Alasan utama perlunya sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN mengingat negara seluas dan sebesar Indonesia memerlukan haluan sebagai pemandu arah pelaksanaan pembangunan nasional yang berkesinambungan.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR F-Gerindra Ahmad Muzani menyebut semua fraksi di MPR sudah menyetujui agenda GBHN.

"Jadi MPR yang sekarang ini pernah melakukan rapat antarfraksi dan semua fraksi menginginkan atau setuju terhadap amandemen undang-undang terbatas tentang GBHN. Karena alasannya, seperti yang disampaikan Pak Zul, untuk memberikan kesinambungan pembangunan antara periode satu ke periode yang lain," kata Muzani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).


Simak Video "Kata Pengamat Soal Wacana Hidupkan Kembali GBHN"

[Gambas:Video 20detik]

(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads