Balita Peluk Jenazah Ayah Tiga Hari Dirawat Kerabat di Banyuwangi

Balita Peluk Jenazah Ayah Tiga Hari Dirawat Kerabat di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 16:16 WIB
Balita yang peluk jenazah ayahnya dirawat di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Balita berinisial N usia 14 bulan yang menunggui jenazah ayahnya selama 3 hari sudah tiba di Banyuwangi. Saat ini N diasuh keluarga kandung ayahnya almarhum, Heri Purnomo dan Setiyati, warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi.

Di Banyuwangi, N tak sendiri lagi. Meski baru pertama kali datang ke Banyuwangi N langsung bisa bergaul dengan keluarga barunya. Seakan mengajak bercanda, N tak segan disuapi Setiyati, istri kakak kandung ayah N, Aan Junaidi alias Fauzi.

"Tadi malam datang setelah saya jemput ke Jember. Sebelum ngambil di rumah tetangga, kita ke polsek dan langsung saya bawa pulang," ujar Heri Purnomo kepada detikcom sata ditemui di rumahnya, Jumat (16/8/2019).


Heri mengaku, saat datang ke Banyuwangi, kondisi suhu tubuh N sempat panas. Namun setelah siang ini kondisinya kembali normal. Meski sudah kembali normal, dirinya berencana akan membawa N ke puskesmas terdekat.

"Ya mungkin kecapean saat pulang ke sini (Banyuwangi). Tapi sudah tidak panas lagi. Tapi tetap akan saya bawa ke puskesmas hari ini," ujarnya.

Kedatangan N di Banyuwangi menjadi hiburan tersendiri bagi Setiyati. Menurutnya N anak yang baik dan tidak terlalu rewel.


"Anaknya tidak rewel. Sementara kita rawat. Nanti sepulang dari luar negeri nanti ya diserahkan. Tapi jika emang mau kita rawat ya nanti kita komunikasi. Wong kita ini bude-nya ya terserah ibunya," tambahnya.

N sebelumnya diketahui di dalam kamar rumahnya, Perumahan Kaliwining Asri, Kecamatan Rambipuji dalam kondisi lemah tanpa makan dan minum. Saat ditemukan warga, dia bersama jenazah ayahnya yang diperkirakan meninggal tiga hari sebelumnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.