"Mungkin karena kesempatan juga, karena situasi di KRL sempit dan desak-desakan," kata Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Noor Marghantara kepada detikcom, Jumat (16/8/2019).
Peristiwa itu terjadi di atas KRL pada Kamis (15/8) sekitar pukul 06.40 WIB. Pelaku saat itu hendak berangkat kerja dari rumahnya di Bekasi, sedangkan korban naik di Stasiun Klender Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagi itu situasi di dalam KRL memang berdesak-desakan. Posisi pelaku dan korban saat itu berdiri dengan formasi membentuk huruf 'T': korban memegang pegangan di atas sedangkan pelaku berada di samping kiri menghadap ke korban.
"Korban tangan kanannya pegang hand grip, sedangkan pelaku ada di sisi kiri korban dengan posisi seperti huruf 'T'," tuturnya.
Ketika pertama kali pelaku meraba-raba korban, awalnya korban mengira pelaku tidak sengaja karena berdesakan. Namun korban semakin sering merasakan 'senggolan' pelaku, hingga akhirnya menegur pelaku.
"Sudah diperingati sama korban 'bapak bisa sopan nggak', tetapi pelaku diam saja dan setelah diperingati ternyata masih lagi," ungkapnya.
Karena perbuatan pelaku semakin intens, akhirnya korban berteriak. Setibanya di Stasiun Manggarai, pelaku diamankan.
Pelaku kemudian dijemput polisi dan dibawa ke Polda Metro Jaya. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Tonton video CCTV Aksi Begal Payudara Karyawati di Toko Hijab:
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini