"Saat ini sudah 30 orang peserta unjuk rasa yang sudah diamankan oleh kepolisian. Mereka dari beberapa elemen antara lain GMNI Cianjur, PMII Cianjur, HMI cabang Cianjur, HIMAT, CIF, DPC IMM Cianjur, PD Hima Persis Cianjur," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/8/2019).
Dedi menyampaikan penyidik gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diteskrimum) Polda Jawa Barat dan Sat Reskrim Polres Cianjur akan melakukan gelar perkara guna menentukan status para saksi yang diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih dalam proses pemeriksaan. Hari ini akan dilakukan gelar perkara dengan beberapa barang bukti yang sudah diamankan juga. Cukup banyak barang buktinya ada pakaian anggota dan sepatu anggota polisi yang terbakar, ada ban bekas, beberapa jaket almamater dan HP peserta unjuk rasa, spanduk, kemudian beberapa bendera," jelas Dedi.
Dedi melanjutkan, polisi juga telah mengamankan sisa-sisa residu diduga bensin yang digunakan untuk membakar ban dan diduga dilemparkan peserta unjuk rasa ke arah aparat.
"Sisa-sisa residu yang diduga digunakan peserta unjuk rasa untuk melakukan proses pembakaran ban, maupun ini masih didalami ada dugaan-dugaan peserta melempar bensin kepada aparat keamanan," terang Dedi.
Empat polisi anggota Polres Cianjur terluka bakar saat hendak memadamkan api di ban bekas yang dibakar oleh mahasiswa peserta unjuk rasa kemarin, Kamis (15/8). Keempat korban yaitu Aiptu Erwin Yudha, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon dan Bripda Anif.
Dari seluruhnya, Erwin yang mengalami luka parah dan saat ini dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Kronologi 3 Polisi Terbakar Hidup-hidup dalam Demo di Cianjur:
(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini