Tak lama setelah pelemparan cairan biru, api bersumber dari benda yang dibakar itu menyambar dan melukai polisi yang tengah mengawal jalannya aksi unjuk rasa di depan Pendopo Cianjur, Kamis (15/8).
Video berdurasi 27 detik itu menunjukkan pria berjas merah melempar plastik isi cairan yang diduga bensin. Di awal video itu terlihat beberapa orang melempar gelas bekas air minuman mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya sempat melihat ada beberapa orang membawa botol dari arah belakang saya. Posisinya saya itu sedang di seberang jalan. Ada yang melempar lagi dari arah belakang dan begitu botolnya jatuh api langsung menyambar," ujar Makmur (50), Kamis (15/8).
Masih diceritakan Makmur, saat itu tiba-tiba dari arah kerumunan massa ada yang melempar sebuah botol air minum yang diduga berisi bensin. Akibatnya, api langsung menyambar petugas.
Begitu melihat ada polisi terbakar, Makmur dan warga yang ada di lokasi langsung mencari si pelempar cairan biru tersebut.
"Kebetulan saya sempat lihat orangnya, ciri pakai kaus merah. Dia lari ke arah gang Pasar Baru. Saya langsung kejar dan berhasil mengamankan, sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Orang tersebut sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," tutur Makmur.
Empat polisi terluka bakar yaitu Aiptu Erwin Yudha, Bripda Yudi Muslim, Bripda FA Simbolon dan Bripda Anif. Dari seluruhnya, Erwin yang mengalami luka parah. Belasan demonstran diamankan polisi pascainsiden tersebut. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini