Istana: Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR Adalah Unwritten Constitution

Istana: Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR Adalah Unwritten Constitution

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 16 Agu 2019 10:42 WIB
Presiden Jokowi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2019. Ada tiga sesi pidato Jokowi. Pidato pertama adalah presiden sebagai kepala negara. Pidato kedua dan ketiga adalah presiden sebagai kepala pemerintahan.

"Pidato sidang tahunan ini bisa disebut sebagai 'unwritten constitution' atau konvensi ketatanegaraan baru pasca-presiden tidak dipilih lagi oleh MPR, yang menjadikan presiden bukan lagi sebagai mandataris MPR," kata Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Eko Sulistyo, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (16/8/2019).



Dia menjelaskan pidato pertama Jokowi adalah bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas lembaga-lembaga negara kepada rakyat. Jokowi menyampaikan laporan pencapaian kinerja lembaga-lembaga negara. Jokowi juga mengingatkan pentingnya menjaga kerja sama dan soliditas antarlembaga negara dalam menghadapi dinamika yang cepat. Eko mengutip pesan Jokowi agar kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang mengerdilkan konsensus kebangsaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pidato presiden dalam Sidang Tahunan MPR pada dasarnya merupakan laporan kinerja lembaga-lembaga negara. Dalam pidato ini, presiden dalam kedudukan sebagai kepala negara," kata Eko.



Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada lembaga MPR sebagai penjaga ideologi Pancasila dengan program empat pilarnya. Sebab, Pancasila adalah ideologi yang menjadikan rumah besar Indonesia tetap berdiri kokoh dalam menghadapi tantangan zaman.

"Setelah pidato pertama, ada pidato kenegaraan lagi dan penyampaian nota keuangan yang akan disampaikan presiden dalam kedudukannya sebagai kepala pemerintahan," kata Eko.



Jokowi: Keberhasilan Indonesia Bukan Hanya Karya Presiden:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads