PPP soal Jatah Menteri: Mau Sedikit atau Banyak Tidak Apa-apa

PPP soal Jatah Menteri: Mau Sedikit atau Banyak Tidak Apa-apa

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 19:35 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Sekjen PPP Arsul Sani menyampaikan partainya diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengisi posisi menteri di pemerintahan. Soal posisi menteri yang dimaksud, Arsul mengaku belum diberi tahu Jokowi.

"Yang jelas, seperti yang kita sampaikan, Pak Jokowi kalau terhadap PPP baru menyampaikan pemberitahuan bahwa PPP nanti tetap diminta untuk bantu beliau, akan diberi portofolio," kata Arsul di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).

"Dan kemudian apa portofolionya, nanti pada akhirnya akan kami sampaikan. Sampai sekarang belum diberitahukan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Arsul, Jokowi sudah melakukan finalisasi susunan kabinetnya. Arsul mengatakan Jokowi memiliki hak prerogatif menyusun kabinet tanpa memberitahukan terlebih dahulu nama-nama yang sudah final ke partai-partai pengusung.

Soal jatah menteri untuk parpol yang menjadi 45 persen, Arsul tak mempermasalahkannya. Arsul sekali lagi menegaskan pihaknya belum mengetahui akan mengisi posisi menteri apa.

"Kita mau sedikit, banyak, tidak apa-apa. Nggak tahu kita dapat apa," ucapnya.

Terkait komposisi menteri sendiri, pada Rabu (14/8), dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa di Istana Negara, Jokowi mengungkapkan desain kabinet di periode keduanya. Dari usia, latar belakang, hingga kementerian baru.


Beberapa poin tersebut terkait dengan usia menteri yang akan diisi kalangan generasi muda. Menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

"Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional sebanyak 55 persen dan parpol 45 persen. Selanjutnya terkait Jaksa Agung yang akan diisi kalangan nonparpol hingga mengubah nomenklatur kementerian atau kementerian baru.




Simak juga video Kabinet Baru Jokowi 45% Parpol, Golkar: Insyaallah Masuk:

[Gambas:Video 20detik]

(azr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads