Seorang Petugas Kebersihan Klinik di Solo Ditemukan Kaku Tak Bernyawa

Seorang Petugas Kebersihan Klinik di Solo Ditemukan Kaku Tak Bernyawa

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 12:22 WIB
Evakuasi jasad Yudi. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Seorang pria bernama Tri Yudi Kuntoro (20) ditemukan tewas di pos satpam Klinik Akupunktur Elisa, Jalan MH Thamrin 1, Solo. Dia ditemukan terbujur kaku di tempat tidurnya.

Seorang karyawan klinik tersebut, Miswar, mengatakan dia dan rekan-rekannya curiga ketika akan masuk kerja. Pukul 09.00 WIB, pagar klinik masih terkunci.

"Biasanya kan sudah buka, tapi ini kok masih terkunci, lampunya juga masih menyala. Akhirnya salah satu karyawan mengambil kunci cadangan di rumahnya," kata Miswar, Kamis (15/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pegawai kemudian mencari Yudi, ternyata kondisinya sudah tak bernyawa di dalam ruang pos satpam. Mereka kemudian menghubungi pihak kepolisian.


"Yudi memang sehari-hari di situ, tidur dan jaga malam di situ. Tadi ditemukan sudah kaku, agak bau," katanya.

Yudi ialah warga Ngunut, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Di klinik tersebut, dia bekerja sebagai petugas kebersihan sekaligus keamanan.

Menurut Miswar, Yudi selama ini tidak pernah mengeluh sakit. Dalam beberapa hari terakhir, Yudi juga tidak memperlihatkan keanehan.

"Orangnya periang ya, tidak terlihat kalau sakit. Paling-paling statusnya di WhatsApp galau, tapi tidak pernah mengeluh sakit," kata dia.


Tim Inafis dan Dokkes Polresta Surakarta langsung melakukan olah TKP. Polisi kemudian membawa jenazah untuk dilakukan autopsi.

"Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diperkirakan korban meninggal lebih dari empat jam, karena sudah kaku. Selanjutnya masih akan kita lakukan pemeriksaan," kata Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Surakarta, Ipda Bintoro. (bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads