Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan, Satu Pengemudi Diduga Mabuk

Kecelakaan Beruntun Libatkan 3 Kendaraan, Satu Pengemudi Diduga Mabuk

Adhar Muttaqin - detikNews
Kamis, 15 Agu 2019 09:12 WIB
Foto: Istimewa
Tulungagung - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga unit kendaraan terjadi di ruas Jalan Nasional Tulungagung-Kediri. Kecelakan diduga dipicu salah satu pengemudi kurang konsentrasi lantaran dalam kondisi mabuk.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Honda Brio AG 1702 SG yang dikemudikan Putra (22) warga Desa Mojoarum, Kecamatan Gondang, Tulungagung, Toyota Rush AG 1358 SW yang dikemudikan Heri Purwanto (53) warga Batangsaren, Kecamatan Kauman Tulungagung, serta truk gandeng nopol N 8551 DG yang dikemudikan Rohim (28) warga Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Semarang.

"Kecelakaan berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi di Jalan Jayeng Kusumo Tulungagung, jalur Tulungagung-Kediri," kata Kanit Lakalantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Dion Fitrianto saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2019).

Kecelakaan berawal saat kendaraan jenis Brio melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara menuju Tulungagung kota. Tiba di lokasi kejadian atau utara Samsat Tulungagung pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga menabrak mobil Rush yang melaju searah di depannya. Akibatnya kendaraan SUV yang ditabrak terbalik, sedangkan Brio terpelanting ke kanan.


"Pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju sebuah truk gandeng yang dikemudikan Rohim, akibatnya Brio juga bertabrakan dengan kendaraan tersebut," ujarnya.

Dalam kecelakaan beruntun ini tidak ada korban jiwa maupun luka serius, seluruh pengemudi dan penumpang dalam kondisi selamat. Meski demikian kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat.

Kanit menyebut, dari informasi yang dihimpun, pengemudi Honda Brio dalam kondisi mabuk setelah pulang dari salah satu tempat karaoke di Tulungagung.

"Informasinya pengemudi (Brio) itu mabuk, tapi belum kami periksa lebih lanjut," imbuhnya.


Saat ini kendaraan diamankan di kantor polisi guna proses penyelidikan lebih lanjut. Karena tidak ada korban luka maupun jiwa, polisi berencana mempertemukan seluruh pengemudi untuk bermusyawarah menyelesaikan dampak kecelakaan itu.

"Tapi kalau memang tidak ada titik temu, maka kami akan mengambil langkah hukum," kata Dion. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.