Ada Longsor, Bantuan Air Bersih untuk Korban Banjir Sigi Terhambat

Sigi - Penyaluran bantuan air bersih dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bagi korban banjir bandang di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terhambat. Penyebabnya adalah longsor di sejumlah titik.

"Bantuan sudah kita arahkan menuju ke lokasi banjir bandang sejak pagi tadi. Namun karena adanya longsor di sejumlah titik, menghambat perjalanan dan mengakibatkan dua truk bermuatan air bersih tembus sore ini," ujar Tim Satgas PUPR, Ferdi Kana, saat meninjau lokasi banjir, Rabu (14/8/2019) .

Baca juga: Batu Besar dan Kayu Terjang Belasan Rumah Saat Banjir di Kulawi Sigi

Dua truk itu berisi 8.000 liter air bersih. Tim Satgas PUPR pun bekerja sama dengan aparat TNI/Polri untuk mengarahkan warga mengambil air bersih yang telah disediakan dengan menggunakan ember masing masing.

Korban yang rumahnya hanyut akibat banjir bisa mendapatkan pasokan bantuan air bersih di tempat pengungsian sementara. Warga yang menjadi korban banjir mengaku sangat butuh air bersih untuk minum dan membersihkan barang mereka yang terendam lumpur.

Baca juga: Ratusan Korban Banjir Bandang di Sigi Krisis Air Bersih

"Hanya pakaian di badan bisa diselamatkan, barang lainnya tertimbun lumpur. Makanya kita sangat butuhkan air bersih, selain bisa digunakan mandi dan minum serta keperluan lainnya, kita juga memanfaatkan untuk membersihkan barang berharga lainnya yang kena lumpur," ucap salah satu warga, Tiva. (haf/haf)