Banjir bandang terjadi di Dusun 3 dan 4, Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Selasa (14/8/2019). Dari pantauan di lokasi, dampak banjir bandang menghancurkan dan menghanyutkan rumah warga.
Banjir pada aliran Sungai Sadaunta disebut sangat cepat. Menurutnya, tumpukan potongan kayu juga menghantam rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah seorang korban mengaku mendengar suara gemuruh dari arah gunung. Namun warga tetap berdiam diri di rumah karena hujan yang cukup deras.
"Hujan deras sejak sore, tiba-tiba ada suara gemuruh batu dari Gunung Sadaunta, diikuti banjir dan lumpur. Nanti ada orang teriak baru lari keluar rumah," kata Tifa (19), warga Dusun 4 Desa Namo. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini