Proyek tersebut adalah Flyover Tanjung Barat, Flyover Lenteng Agung, Flyover Cakung, dan Underpass Senen Extension.
"Mulai fisiknya itu mungkin Januari 2020," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat dari situs apbd.jakarta.go.id, anggaran sebesar Rp 103,2 miliar untuk Flyover Tanjung Barat. Kemudian Rp 90,8 miliar untuk Flyover Lenteng Agung dan Rp 90,9 miliar untuk Flyover Cakung. Sedangkan dana Rp 94,8 miliar untuk Underpass Senen Extension.
"Sekarang masih proses lelang, akhirnya di 2019 kita kecilkan (anggarannya), kita geser ke 2020," tutur Hari.
Proyek akan dibangun secara multiyears. Tahun ini, Bina Marga DKI Jakarta hanya membuat anggaran untuk uang muka proyek tersebut.
"Hanya untuk uang muka sekitar 10 persen, maksimal 15 persen," sebut dia. (fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini