PSI Akan Tertibkan Parkir di Kantor agar Mobil Tak Lagi Serobot Trotoar

PSI Akan Tertibkan Parkir di Kantor agar Mobil Tak Lagi Serobot Trotoar

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 14 Agu 2019 11:18 WIB
Raja Juli Antoni (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Foto mobil yang diparkir dalam posisi menyerobot trotoar di depan kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, jadi sorotan. Sekjen PSI Raja Juli Antoni menegaskan pihaknya akan melakukan penertiban agar kejadian serupa tidak terulang.

"Saya akan pertegas lagi kepada staf keamanan PSI yang juga bertugas mengatur parkir di basecamp DPP PSI agar kejadian ini tidak akan terulang lagi," kata Raja Juli Antoni atau Toni kepada wartawan, Rabu (14/8/2019).


Toni masih mengumpulkan informasi terkait kapan peristiwa mobil parkir menyerobot trotoar depan kantor PSI itu terjadi. Dia juga meminta bantuan masyarakat jika mempunyai informasi yang berkaitan dengan peristiwa ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga akan mencari informasi kapan itu terjadi. Kalau ada netizen yang tahu, mohon diinformasikan," katanya.

Dalam foto yang dilihat detikcom, sejumlah mobil tampak terparkir di depan basecamp atau markas PSI dengan posisi menjorok ke arah trotoar. Ada satu mobil yang jelas-jelas parkir di trotoar dan belum diketahui identitas pemilik kendaraan itu.


Di foto lain, yakni dalam kondisi malam hari, tampak mobil dengan stiker PSI parkir hingga ke badan trotoar. Mobil itu juga menghalangi garis kuning trotoar penanda untuk tunanetra. Pengurus DPP PSI menyesalkan dan meminta maaf atas insiden tersebut.

"Ini preseden buruk sekali dan melanggar nilai yang PSI anut. Saya minta maaf kepada warga Jakarta yang terganggu oleh hal ini, terutama kepada para penyandang disabilitas yang diambil hak mereka," kata Toni.



Simak video Mungkin Teknologi Parkir Ini Patut Ditiru di Jakarta:

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads