Viral Ojol Pukul Penumpang Diduga Gegara Cancel, Gojek Putus Kemitraan

Viral Ojol Pukul Penumpang Diduga Gegara Cancel, Gojek Putus Kemitraan

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 23:08 WIB
Gojek (Foto: detikINET/Agus Tri Haryanto)
Jakarta - Video seorang driver ojek online (ojol) memukul penumpang di Cawang, Jakarta Timur, ramai beredar di media sosial. Gojek langsung mengambil tindakan tegas.

Beredarnya video ini berawal dari Instagram Story teman kakak korban yang kemudian beredar luas hingga Twitter. Selain video, ada screenshot percakapan di WhatsApp yang menceritakan kejadian ini.

Peristiwa itu disebut terjadi pada 8 Agustus 2019 di Stasiun Cawang. Seorang perempuan keluar dari stasiun dan hendak melanjutkan perjalanan ke kantor dengan ojol. Driver tersebut sempat meneriakkan nama si perempuan, tapi awalnya perempuan itu tidak merespons karena tidak mendengar jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah mencocokkan pelat nomor, barulah perempuan itu menghampiri si driver. Tapi driver itu justru menyuruh order dibatalkan (cancel). Perempuan tersebut lalu memilih alasan 'driver asked me to cancel'.

Perempuan itu lalu memesan ojol lagi dan mendapatkan driver yang lain. Tetapi dia justru diteriaki driver sebelumnya dengan kata-kata kasar sehingga dia mulai merekam ulah driver itu. Ketika perempuan tersebut sudah naik ojol yang baru, driver lama itu justru menghampiri dan memukulnya.

"Apa lo apa lo," kata driver itu dalam potongan video.

"Udah, Pak, saya mau kerja," ucap si penumpang perempuan.


Dari video yang beredar, tampak driver itu memakai jaket Gojek. Saat dimintai konfirmasi, Gojek menyayangkan dan tidak menoleransi perilaku driver tersebut. Kemitraan driver tersebut langsung diputus.

Gojek juga telah menghubungi penumpang di video tersebut serta menawarkan bantuan konseling, pengobatan, hingga bantuan hukum. Penumpang itu menyatakan tidak ingin memperpanjang masalah ini ataupun menggunakan bantuan yang ditawarkan.

Berikut ini pernyataan lengkap Gojek yang disampaikan oleh VP Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say:


Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh mitra driver kami. Kami tidak menolerir segala tindakan kekerasan dan senantiasa mendukung pihak berwenang dalam usaha untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan. Kami juga sigap bekerja sama dengan otoritas untuk kasus serupa.

Kami menindak tegas mitra kami yang yang terbukti melakukan tindakan anarkis yang mengganggu keamanan masyarakat, kebijakan kami ini juga terus kami sosialisasikan.

Sebagai info, Kami telah meminta maaf kepada pengguna dan sudah menawarkan bantuan konseling psikologi kepada pengguna, bantuan pengobatan, dan juga bantuan hukum jika pengguna kami membutuhkan namun customer infokan bahwa tidak ingin memperpanjang masalah ini dan tidak ingin melakukan pengobatan ataupun konseling akibat kejadian ini.

Pengguna kami sangat berterima kasih untuk respon yang cepat serta perhatian dari management Gojek atas apa yang sudah dialami customer.

Kami akan terus mengedepankan keamanan dan keselamatan untuk masyarakat, dan kami menghimbau masyarakat untuk segera menghubungi call centre Gojek apabila menemukan tindakan yang tidak menyenangkan. (imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads