Polri: Briptu Heidar Tewas Ditembak di Bagian Kepala dan Leher

Polri: Briptu Heidar Tewas Ditembak di Bagian Kepala dan Leher

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 20:39 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Jakarta - Briptu Heidar meninggal dunia saat disandera sekelompok orang tak dikenal di Kabupaten Puncak, Papua. Penyebab Heidar meninggal dunia karena ditembak bagian kepala dan leher.

"Adapun penyebab Kematian Briptu Heidar disebabkan luka tembak pada kepala bagian atas dan bagian leher," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat diminta konfirmasi, Senin (12/8/2019).

Briptu Heidar sempat disandera oleh kelompok tak dikenal. Wilayah penyanderaan itu dikenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata pimpinan YT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sempat melakukan negosiasi dengan kelompok tersebut, namun Briptu Heidar ditemukan gugur.



Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengatakan upaya terus dilakukan untuk membebaskan Briptu Heidar dari penyanderaan. Motif penyanderaan ini juga belum diketahui.

"Selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, bahkan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," kata Kombes Ahmad.

Sesaat sebelum disandera, Briptu Heidar awalnya diboncengkan Bripka Wakum Alfonso dengan sepeda motor dalam rangka melakukan penyelidikan. Saat berada di sekitar Kampung Usir, ada warga yang memanggil Briptu Heidar, sehingga keduanya berhenti.

Selanjutnya Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor. Saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar. Sementara itu, Bripka Alfonso berhasil kabur dan kembali ke Posko Kago Kabupaten Puncak.




Tonton Video Diplomat Turki Tewas Ditembak di Irak:

[Gambas:Video 20detik]

(fai/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads