2 Hari Tak Ada Kabar, Warga Madiun Ini Ternyata Tewas Kecelakaan

2 Hari Tak Ada Kabar, Warga Madiun Ini Ternyata Tewas Kecelakaan

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 19:41 WIB
Instalasi Kedokteran Forensik RSUD dr Soedono/Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Nasib malang menimpa Dendi Sewiawan (19) warga Desa Luworo, Kecamatan Pilang Kencen, Kabupaten Madiun. Ia menghilang selama dua hari sebelum diketahui tewas menjadi korban kecelakaan.

Kecelakaan terjadi pada Minggu (11/8) pukul 01.00 WIB di Jalan HOS Cokroaminoto. Saat mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU 150 bernopol AE 4546 LN, ia tertabrak minibus Suzuki Carry ST 100 SP bernopol AE 1601 NE.

"Jadi korban ini sudah dua hari ini baru terungkap identitasnya setelah meninggal. Kecelakaan Minggu dini hari kemarin," kata Kasat Lantas Polres Kota Madiun AKP Affan Priyo Wicaksono saat dihubungi detikcom, Senin (12/8/2019).


Menurutnya, identitas korban terungkap setelah pihak Unit Laka Satlantas Polresta Madiun posting plat nopol sepeda motor milik Dendi ke group media sosial Facebook. Dari medsos tersebut, salah satu netizen ada yang mengenali dan mengabari keluarga korban.

"Kita telusuri lewat nopol kendaraan yang kita foto, sambil dan di-share ke Facebook Group Madiun. Ternyata ada salah satu teman korban mengenali motor dan nopol kemudian langsung menghubungi keluarganya," terangnya.

Affan menyampaikan, pihak keluarga datang ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Madiun pukul 15.00 WIB untuk memastikan. Orang tua korban terkejut karena jenazah tersebut merupakan anaknya yang Jumat (9/8) pamit berangkat kerja.


"Korban ini kos dan baru hari Jumat balik dari rumah pamit kerja. Bekerja sudah dua tahun di rumah makan masakan Padang," imbuhnya.

Affan menambahkan, kecelakaan bermula saat Dendi melaju dari barat ke timur di Jalan Kutai Kota Madiun dan bermaksud belok kanan. Ia melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu sein kanan. Sampai di TKP ia bertabrakan dengan minibus yang dikemudikan Arif Eko Prasetyo yang melaju dari utara ke Selatan atau dari Jl HOS Cokroaminoto.

"Diduga korban kurang konsentrasi saat akan belok kanan di Jalan HOS Cokroaminoto. Dari arah utara atau dari tugu muncul mobil roda empat. Korban tidak sadarkan diri dan meninggal setelah perawatan selama 10 jam," pungkasnya.




Tonton Video Diduga Sopir Ngantuk, Truk Trailer Nangkring di Rel KA:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.