Polisi Disandera, Polda Papua Utamakan Negosiasi dengan Penyandera

Polisi Disandera, Polda Papua Utamakan Negosiasi dengan Penyandera

Saiman - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 17:29 WIB
Foto: Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal (Wilpret-detikcom)
Jayapura - Polda Papua saat ini tengah melakukan negosiasi dengan kelompok yang menyandera Briptu Heidar di Puncak, Papua. Polisi juga melibatkan bupati dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan negosiasi.

"Saat ini kami sedang negosiasi dan meminta untuk segera membebaskan anggota kami, selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, tetapi selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (12/8/2019).

Briptu Heidar disandera oleh sekelompok yang diduga oleh kelompok tak dikenal. Wilayah penyanderaan itu dikenal sebagai wilayah kelompok kriminal bersenjata pimpinan YT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami, selama ini anggota kami melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk, bahkan selalu aktif berkomunikasi dengan warga setempat," kata Kamal.

Penyanderaan bermula Briptu Heidar yang dibonceng Bripka Wakum Alfonso sedang mengendarai sepeda motor dalam rangka melakukan penyelidikan. Saat berada di sekitar Kampung Usir, ada warga yang memanggil Briptu Heidar sehingga keduanya berhenti.

Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temannya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor. Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung menyandera Briptu Heidar. Sementara Bripka Alfonso berhasil kabur dan kembali ke Posko Kago Kabupaten Puncak.




Tonton Video Menegangkan! TNI Simulasi Pembebasan Sandera Teroris di Jakut:

[Gambas:Video 20detik]


(rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads