Tak Punya Dana, Pansus Angket Gubernur Sulsel Buka Celengan Bantuan

Tak Punya Dana, Pansus Angket Gubernur Sulsel Buka Celengan Bantuan

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Senin, 12 Agu 2019 13:07 WIB
Foto: Ketua Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel, Kadir Halid di kotak donasi angket DPRD Sulsel. (Taufik-detikcom)
Makassar - Ada yang menarik di gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Di sana, terdapat sebuah kotak bantuan untuk membantu biaya Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menjalankan kerjanya.

Pantauan di lapangan, kotak celengan yang terbuat dari kardus ini diletakkan di lantai 2 Gedung DPRD Sulsel, Makassar, Senin (12/8/2019). Di depan kotak itu terdapat tulusai 'Donasi Angket DPRD Sulsel'. Kotak itu disebut baru terpasang di Gedung DPRD Sulsel hari ini.

"Itu donasi angket ada karena pansus hak angket ini tidak ada anggarannya," kata Ketua Pansus Hak Angket Gubernur Sulsel, Kadir Halid saat ditemui di gedung DPRD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kadir mengatakan bahwa selama hampir sebulan bersidang, Pansus Hak Angket menggunakan dana Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD. Dana itu digunakan untuk keperluan-keperluan sidang.

"Makanya kita mau kembalikan uangnya (Sekwan). Kan kemarin kita panggil saksi ahli tentu kita bayarkan insentif mereka," ujarnya.

Tidak hanya itu, celengan bantuan ini nantinya akan dipergunakan untuk membiayai Pansus DPRD ke Jakarta untuk membawa hasil rekomendasi pansus ke Mahkamah Agung (MA) dan KPK.

"Kita kan butuh biaya dan bawa rekomendasi itu," ujarnya.


Namun, Kadir mengaku belum mendapatkan berapa jumlah uang yang telah dihabiskan Pansus selama bersidang. "Jumlahnya saya belum tahu," kata dia.

Ditambahkannya, pihaknya masih terus menggelar rapat internal soal kesimpulan Pansus Hak Angket ini. Dia menyebut hari Kamis (15/8) depan, pihaknya akan menyelesaikan hasil kesimpulan rapat.



Tonton Blak-blakan Gubernur Sulsel: Siapa Menggoyang Gubernur Nurdin?:

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads