.webp)
"Kita sudah mau memadamkan, tapi nggak sebanding. Pakai selang kecil itu apinya sudah gede," kata Sutikno di lokasi kebakaran di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (11/8/2019).
Sutikno mengaku sudah 6 tahun bekerja sebagai penyortir di gudang tersebut. Dia mengatakan gudang yang terbakar diisi beragam benda, mulai dari plastik, kardus, drum plastik, hingga tong besi. Pada saat api muncul, Sutikno mengaku sedang bekerja bersama dua rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tak tahu penyebab pastinya, Sutikno mengatakan api muncul dari antara dinding bangunan di area gudang.
"Bagian itu. Jadi ini tembok, ini temboknya orang lain. Ini kan tembok-tembok, gudang ini. Di tengah-tengahnya itu. Ada api," kata Sutikno.
Sebelumnya, Kepala Operasi (Kasie Ops) Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan api yang menghanguskan gudang plastik itu sudah padam. Namun petugas masih melakukan pendinginan di lokasi.
"Karena apa masih banyak bara-bara dan masih banyak benda-benda yang panas yang harus kita dinginkan. Kita masih memerlukan waktu pendinginan sehingga juga kita masih membutuhkan air yang banyak untuk pendinginan di sela-sela. Karena posisi bara itu ada di bawah seng atap baja ringannya itu ya. Jadi tertutup. Kita harus potong, angkat, kita siram, dan inikan luasnya 1.500. Dengan luasan segitu, kita butuh waktu 1 sampai 1 setengah jam ke depan," kata Gatot di lokasi.
Gatot menambahkan, kebakaran ini menghabiskan semua barang di dalam gudang.
"Habis. Hanya bagian depan aja nih yang masih utuh, yang kita lihat di pinggir jalan sampai gerbang depan masih utuh. Di dalam habis," kata Gatot.
Simak Video "Gudang Barang Bekas di Ciracas Terbakar, 20 Damkar Meluncur"
(idn/zak)
