Penggunaan daun jati sebagai pembungkus daging kurban mengingatkan warga pada kebesaran Bojonegoro yang terkenal dengan kayu jatinya.
"Sengaja daging kurban ini dibagikan dengan dibungkus godong (daun). Selain mengurangi sampah plastik, daun jati yang selama dikenal warga bumi Angling Darmo sudah mulai dilupakan, supaya kembali menggunakannya agar lebih ramah lingkungan," kata Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, Minggu (11/8/2019).
Sebanyak 2.000 bungkus daging sapi terbungkus daun jati dibagikan polisi kepada warga sekitar Mapolres Kota Minyak. Daun jati yang digunakan untuk membungkus daging kurban didatangkan dari Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Salah satu warga Maimunah (56) mengaku senang dengan adanya pembagian daging kurban. Terlebih kemasan dagingnya menggunakan daun jati.
"Ingat waktu kecil dulu, kalau beli makanan di kampung dibungkus pakai godong jati. Dan memang daging itu kalau dibungkus daun jati baunya lebih sedap dan daging akan lebih baik atau keset" ujar Maimunah.
Dalam Idul Adha tahun ini ada 12 sapi dan 27 kambing yang disembelih dan disalurkan Polres Bojonegoro. Puluhan hewan kurban itu dari amal jariah para anggota Mapolres Bojonegoro bersama keluarga besarnya.
Daging Kurban di Istqlal Dikemas Pakai Plastik Ramah Lingkungan:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini