Jenazah yang terbungkus dalam karung ini diduga korban pembunuhan. Bagian tubuh korban ini dimasukkan dalam karung dan terikat tali plastik.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi Sabtu (10/8/2019) sore menjelaskan, pihaknya sudah melakukan autopsi untuk mengungkap penyebab kematian korban pada Sabtu pukul 14.00 di RSUD Suselo Slawi. autopai ini melibatkan tim DVI dari Polda Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo mengatakan dari hasil penyelidikan sementara, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 4 bulan sebelum ditemukan. Untuk tanda-tanda kekerasan pada jaringan tubuh sulit dideteksi karena kondisi korban saat ditemukan tinggal tulang belulang.
"Karenanya, kita lakukan autopsi untuk mengungkap identitas korban. Selain itu juga untuk mengungkap penyebab kematian korban," katanya.
"Nanti kita akan kroscek dengan benda-benda yang ditemukan bersama jazad korban. Kita juga akan meminta keterangan saksi-saksi," tegasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebut, korban diduga bernama Nurkhikmah anak pertama pasangan Imam Maliki dan Soisah warga desa Cerih Jatinegara. Korban diketahui tidak pulang kerumah sekitar 5 bulan yang lalu.
Dugaan mayat korban pembunuhan ini adalah warga Cerih. Hal itu diperkuat dengan keterangan orang tua Nurkhikmah. Dia mengaku kehilangan anak dan mengenali ciri ciri korban yang mirip dengan anaknya.
"Saat ini tim dari Reskrim Polres Tegal tengah melakukan penyelidikan," jelasnya.
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini