Namun bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menurun, hanya untuk perbaikan empat RTLH. Sementara dari pemerintah pusat melalui APBN, bantuan untuk perbaikan RTLH di Kabupaten Serang bisa mencapai 400 rumah per tahun.
"Tentunya kami meminta dukungannya kepada masyarakat agar permasalahan RTLH di Kabupaten Serang bisa diselesaikan dengan baik. Saat ini kami juga berikhtiar agar dari APBN bisa lebih tinggi lagi, bisa menyelesaikan 700 RTLH," kata Tatu usai peletakan batu pertama perbaikan RTLH di Desa Sukaindah, Kecamatan Baros, dalam keterangannya, Jumat (9/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber anggaran perbaikan RTLH berasal dari APBN, APBD Banten, APBD Kabupaten Serang, infak ASN, dan corporate social responsibility (CSR) atau dana sosial perusahaan. Untuk infak ASN, dihimpun oleh Baznas Kabupaten Serang, dan dalam proses realisasi perbaikan RTLH melibatkan TNI dari Kodim 06/02 Serang, dan bergotong royong dengan masyarakat.
"Jika program tahun ini selesai, akan tersisa sekitar 7.000 RTLH. Ini tugas yang luar biasa," ujar Tatu.
Terkait bantuan dari Pemprov Banten yang hanya untuk memperbaiki 4 RTLH, Tatu membenarkan. Sementara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, mendapatkan bantuan dari Pemprov hingga lebih dari 30 RTLH. Bahkan Kota Serang yang hanya enam kecamatan, mendapatkan bantuan lima perbaikan RTLH.
"Kami berharap, bantuan disesuaikan dengan jumlah RTLH yang memang masih banyak di Kabupaten Serang," ujarnya.
Dari APBD Kabupaten Serang, setiap rumah dibantu sekira Rp 20 juta dan dalam proses pembangunannya dilakukan gotong royong bersama masyarakat dengan didampingi oleh fasilitator.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Perumahan dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang Irawan Noor mengatakan, Pemkab Serang masih berharap tambahan bantuan dari Pemprov Banten. "Termasuk CSR perusahaan, jika diarahkan untuk perbaikan RTLH, maka akan lebih banyak lagi yang terbantu," ujarnya (idr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini