Cari Gadis Inggris Hilang di Hutan, Malaysia Putar Rekaman Suara Ibu

Kuala Lumpur - Nora Quoirin (15) hilang di sebuah resor di hutan yang jaraknya sekitar 63 km dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. Remaja putri asal Inggris dilaporkan hilang sejak Minggu (4/8).

Dilansir AFP, Jumat (9/8/2019), pencarian masih dilakukan tim yang terdiri dari ratusan orang dengan berjalan melintasi hutan sembari menerikkan nama Nora Quoirin. Selain itu, mereka juga memutar rekaman suara ibu gadis Franco-Irlandia menggunakan megaphone.

Diputarnya suara rekaman ibu yang memanggil namanya itu diharapkan menarik keluar remaja pemalu itu jika benar berada di hutan. Selain itu polisi juga sudah merekam suara anggota keluarga Nora Quoirin dan juga akan memutarkan suara tersebut.

"Pagi ini ketika kami pergi, kami memutar rekaman menggunakan pengeras suara," kata Kepala Polisi Negara Bagian Negeri Sembilan Selatan, Mohamad Mat Yusop, kepada wartawan.

Keluarga percaya Nora Quoirin diculik. Namun polisi telah mengklasifikasikannya sebagai kasus orang hilang. Polisi percaya gadis itu masih di daerah hutan di mana pencarian difokuskan. Meski begitu, polisi belum menutup kemungkinan lainnya.

Baca juga: Remaja Putri Inggris Hilang di Hutan Dekat Kuala Lumpur, Dikhawatirkan Diculik

Sebuah helikopter dengan peralatan pencitraan termal ikut dikerahkan. Tim pencarian berjumlah 267 orang, termasuk melibatkan penyelam, drone, dan anjing pelacak yang sudah terlibat dalam pencarian.

Nora Quoirin hilang dari Dusun Resort seluas 12 hektare, sekitar satu jam di luar Kuala Lumpur dan di kaki bukit di jajaran pegunungan dan di samping hutan lindung.

Sebanyak 20 orang saksi sudah diperiksa. Mereka juga memeriksa sidik jari yang ditemukan di jendela kamar resor tempat Nora Quoirin menginap.

Keluarganya mengajukan permohonan emosional Rabu (7/8) malam untuk mendukung pencarian.

"Kami meminta semua orang untuk menjaga Nora dalam pikiran mereka, dan untuk terus mendukung pencarian yang sedang berlangsung untuknya," kata bibinya Eadaoin Agnew, dalam video yang dirilis oleh Lucie Blackman Trust, sebuah badan amal yang mendukung keluarga orang Inggris yang hilang di luar negeri.

"Nora masih hilang, dan dia sangat rentan, dan kita perlu melakukan apa saja untuk membawanya pulang," tambahnya. (jbr/aik)