Fakta-fakta OTT KPK Terkait Suap Impor Bawang Putih

Fakta-fakta OTT KPK Terkait Suap Impor Bawang Putih

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 08 Agu 2019 09:16 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta. OTT KPK kali ini terkait dugaan suap impor bawang putih.

"Iya," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (8/8/2019).


OTT KPK dilakukan pada Rabu 7 Agustus 2019 pukul 21.30 WIB. Ada 11 orang yang diamankan penyidik KPK dalam OTT ini mulai dari pengusaha hingga orang kepercayaan anggota DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sejumlah barang bukti diamankan KPK dalam OTT terkait dugaan kasus suap impor bawang putih ini.

Berikut fakta-fakta OTT KPK terkait dugaan impor bawang putih:

OTT di Jakarta

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara. Kali ini OTT dilakukan di Jakarta.

"Iya," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (8/8/2019).

11 Orang Diamankan

Ada 11 orang yang diamankan dalam OTT KPK tersebut.

"11 orang sudah diamankan," kata Ketua KPK Agus Rahardjo, Kamis (8/8/2019).

Agus mengungkapkan 11 orang yang diamankan mulai dari pengusaha importir hingga orang kepercayaan anggota DPR RI.

"11 orang terdiri dari unsur swasta pengusaha importir, sopir dan orang kepercayaan Anggota DPR RI dan pihak lain," ujar Agus.

Diduga Suap untuk Anggota DPR

OTT tersebut terkait dugaan suap ke anggota DPR.

"Diduga uang untuk anggota DPR," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (8/8/2019).

Febri masih belum menyebut identitas anggota DPR yang dimaksud. Dia juga belum menjelaskan apakah anggota DPR yang diduga menerima duit ikut diamankan dalam OTT ini atau belum.

Diduga Terkait Impor Bawang Putih

OTT tersebut diduga terkait suap rencana impor bawang putih."Transaksi terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia," kata Ketua KPK Agus Rahardjo.

Agus belum menyebut identitas pihak yang terjaring OTT. Suap diduga untuk Anggota DPR.

Amankan Bukti Transfer Rp 2 Miliar

Penyidik KPK mengamankan bukti transaksi Rp 2 miliar yang diamankan dalam OTT ini.

"Tim KPK mengamankan bukti transfer sekitar Rp 2 miliar," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan, Kamis (8/8/2019).

Selain rupiah, penyidik KPK mengamankan pecahan dolar AS. "Ditemukan sejumlah mata uang asing berupa USD yang masih dalam proses perhitungan dan penelusuran," ujar Agus.

Duit itu diduga ditujukan untuk Anggota DPR RI. Namun, Basaria belum menyebut siapa anggota DPR yang dimaksud.

Anggota Komisi Perdagangan DPR

KPK menduga duit suap itu ditujukan untuk salah satu anggota DPR dari Komisi yang bertugas di bidang perdagangan.

"Uang diduga rencana diberikan untuk seorang Anggota DPR-RI dari Komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, investasi," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Kamis (8/8/2019).

Adapun komisi yang mengurusi bidang tersebut adalah Komisi VI DPR RI. Namun, Febri belum menyebut identitas anggota DPR yang diduga menerima suap terkait impor bawang putih itu.



Tonton juga video Suap Rommy, Muafaq Wirahadi Divonis 1 Tahun 6 Bulan Bui:

[Gambas:Video 20detik]


Fakta-fakta OTT KPK Terkait Suap Impor Bawang Putih

(aan/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads