Umat Katolik di Jember Doa Bersama untuk Mbah Moen

Umat Katolik di Jember Doa Bersama untuk Mbah Moen

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 07 Agu 2019 17:59 WIB
Umat Katolik di Jember berdoa untuk Mbah Moen (Foto: Yakub Mulyono)
Jember - Berita duka meninggalnya Kiai sepuh KH Maimun Zubair atau akrab dipanggil Mbah Moen juga dirasakan umat Katolik di Jember. Meninggalnya tokoh karismatik itu juga menjadi duka bagi mereka.

Sebagai bentuk ungkapan belasungkawa, digelar doa bersama di ruang gereja SMAK Santo Paulus, yang juga diikuti sejumlah siswa di sekolah tersebut.

"Kiai Maimun adalah tokoh toleransi dan tokoh pemersatu umat di Indonesia. Beliau ulama panutan yang selalu memperjuangkan persatuan dan persaudaraan sebagai nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan," kata pendeta Katolik Jember Romo Antonius Denny O.carm, Rabu (7/8/2019).


Menurut pria yang juga Kepala SMAK Santo Paulus ini, wafatnya Mbah Moen tidak hanya menjadi duka warga nahdliyin dan umat Islam. "Tetapi juga bagi kita umat Katolik dan seluruh Indonesia," katanya.

Karena itu, tidak sedikit umat Katolik yang merasa perlu mendoakan Kiai Maimun. "Kami berharap, di Indonesia semakin banyak tokoh agama dan ulama yang seperti Kiai Maimun Zubair," ungkapnya.

"Yang senantiasa bijaksana, mampu memahami dan menyatukan semua golongan dalam bingkai persaudaraan bangsa Indonesia," imbuh Romo Antonius.


Sementara itu, salah satu siswa SMAK Santo Paulus, Stanley Gunawan, menyampaikan Kiai Maimun adalah panutan bagi para generasi muda. "Hal itu terbukti banyak dari berbagai kalangan yang turut larut atas kepergian Mbah Moen," katanya.

Bentuk ungkapan belasungkawa pihaknya dilakukan dengan mendoakan tokoh pemersatu bangsa itu. "Kami di sekolah mendoakan beliau ini agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," pungkasnya.




Tonton Video Al Ma'la, Pemakaman Tertua Tempat Peristirahatan Terakhir Mbah Moen:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.