Waskita soal 14 Proyek Diusut KPK: Bukan Proyek Fiktif

Waskita soal 14 Proyek Diusut KPK: Bukan Proyek Fiktif

Dana Aditiasari - detikNews
Rabu, 07 Agu 2019 16:14 WIB
Ilustrasi (Dhani-detikcom)
Jakarta - KPK menangani dugaan korupsi pada proyek infrastruktur yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero). PT Waskita menyebut pengusutan KPK dilakukan terkait pekerjaan subkontraktor yang diduga fiktif.

Direktur Pengembangan & Sumber Daya Manusia Waskita Karya kini diisi Hadjar Seti Adji menerangkan, proyek-proyek tersebut merupakan proyek lawas yang pekerjaannya benar-benar dilakukan oleh perusahaan.

Sedangkan dugaan fiktif menurut Hadjar merujuk pada pekerjaan subkontraktor pada 14 proyek tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Jadi proyeknya ada, tidak fiktif. Kalau dicari di kontrak atau laporan pekerjaan yang dikerjakan perusahaan, proyek itu ada," tutur Hadjar kepada wartawan, Selasa (6/8).

"Yang diduga fiktif itu pekerjaan subkontraktornya. Subkontraktornya fiktif. Dalam artian, subkontraktornya tidak bekerja sesuai dengan pekerjaan yang diberikan," sambung dia.

Pihak Waskita sudah mengantongi perusahaan subkontraktor yang dimaksud. Hadjar memastikan perusahaan tersebut sudah terhapus dari daftar subkontraktor atau perusahaan rekanan yang bakal digandeng perusahaan dalam menggarap proyek-proyek infrastruktur ke depannya.

Selain itu, Waskita ditegaskan Hadjar memberikan dukungan penuh ke KPK mengungkap dugaan korupsi terkait proyek infrastruktur.

"Kami memberikan dukungan penuh ke KPK. Justru kami ingin ini bisa sekalian terbuka kesalahannya di mana?" katanya.




Tonton Video Serentetan Rapor Merah Waskita Karya:

[Gambas:Video 20detik]

(dna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads