Rekomendasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di antaranya kawasan di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi harus dikosongkan dari aktivitas penduduk.
"Untuk situasi (Gunung) Merapi tidak ada perubahan yang signifikan, masih aman," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (7/8/2019).
![]() |
Terkait dengan guguran awan panas pada pukul 01.17 WIB, Hanik mengatakan hal itu memang kerap terjadi karena hingga saat ini status Gunung Merapi berstatus Waspada sejak 21 Mei 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas 1,2 Km |
"Untuk jarak masih aman, masih aman kok (Gunung) Merapinya," ucapnya.
Diketahui bersama, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 01.17 WIB. Guguran awan panas tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimal 65 mm dan durasi kurang lebih 120 detik.
Sedangkan jarak luncurnya kurang-lebih 1.200 meter ke arah hulu Kali Gendol.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikcom di wilayah Cangkringan, Sleman, dan Kemalang, Klaten, warga tetap beraktivitas seperti biasa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini