"Jarak luncur Β±1200 m ke arah hulu Kali Gendol," tulis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi dalam akun Twitter resminya @BPPTKG, Rabu (7/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Status waspada sejak 21 Mei 2018," tulis BPPTKG.
Sebelumnya, Gunung Merapi juga menggugurkan awan panas pada Minggu (4/8). Tercatat jarak luncur guguran 1,1 km ke arah hulu Kali Gendol.
"Terjadi awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 4 Agustus 2019 pukul 15.32 WIB," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangannya, Minggu (4/8).
(haf/haf)Terjadi awanpanas guguran Gunung #Merapi pada tanggal 7 Agustus 2019 pukul 01:17 WIB.
β BPPTKG (@BPPTKG) August 6, 2019
Awanpanas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 65 mm dan durasi Β±120 detik. Jarak luncur Β±1200 m ke arah hulu Kali Gendol. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/zfsDjuLj0G
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini