"Yang jelas harimau yang ada di kawasan ladang minyak di Minas Kabupaten Siak karena keluar dari habitatnya. Berbagai kemungkinan dia keluar tentulah banyak faktor, bisa juga karena Karhutla," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, Rabu (7/8/2019).
Haryono menyebutkan, kondisi Karhutla yang terjadi bisa saja membuat tidak nyaman satwa di alam liarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harimau yang muncul di ladang minyak menurut Haryono diduga berasal dari empat kawasan konservasi. Di antaranya kawasan konservasi Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Bukit Batu, Giam Siak Kecil dan Zamrud.
"Kemungkinan harimau tersebut berasal dari empat kawasan konservasi tersebut. Harimau bisa memiliki wilayah jelajah hingga 40 Km," sebut Haryono.
"Tim kita saat ini masih melacak keberadaan harimau yang masuk ke kawasan ladang minyak itu," imbuh dia. (cha/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini