"Kita barusan dapat laporan dari warga lainnya. Bahwa mereka di hari yang sama ini melihat harimau melintas di kawasan ladang minyak di lokasi yang berbeda," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono kepada detikcom, Rabu (7/8/2019).
Haryono menjelaskan, bahwa pihaknya hari ini menerima laporan dari warga Dusun Garut Kampung, Desa Belutu Kecamatan Kandis. Warga juga melihat ada harimau melintas di kawasan ladang minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, tadi pagi juga kita sudah menyaksikan video yang viral di lahan di Kecamatan Minas. Apakah harimau tersebut sama yang dilihat warga, kita belum bisa pastikan," terang Haryono.
Karenanya, kata Haryono, timnya saat ini tengah menelusuri informasi tersebut. Ada tim yang akan melacak di Kecamatan Kandis dan Kecamatan Kandis.
"Artinya kita menerima dua laporan soal penampakan harimau itu. Tapi belum terkonfirmasi apakah ini harimau yang berbeda atau yang sama, ini masih kita lakukan pelacakan," jelas Haryono.
Menurut Haryono, soal video viral harimau sumatera, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemilik lahan. Diketahui bahwa perekeman video tersebut dilakukan tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Jadi kata pihak Chevron, salah stau karyawannya yang lagi di GS (Gathering Station) 5 di Minas. Dua karyawannya melihat ada harimau dan direkam dari dalam mobil," kata Haryono.
(cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini