Kejadian perusakan ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, Rabu (7/8/2019). Massa disebut berkeliling desa dengan mengendarai motor dan membuat warga di Desa Sukorejo takut untuk keluar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya merusak, kata Katemi, massa juga berteriak-teriak seolah-olah memanggil warga untuk keluar rumah. Namun, warga disebutnya takut untuk keluar.
"Warga ini takut tak ada yang berani keluar. 'Ayo metu, sopo sing mbacok koncoku wong PSHT' (ayo keluar, siapa yang melukai orang PSHT)," ujar Katemi menirukan ungkapan massa di luar rumahnya.
Pantauan detikcom, massa terlihat masih berkeliling di Desa Sukorejo. Puluhan polisi tampak berjaga-jaga di sekitar desa.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini