Mantan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menyampaikan dukacita atas meninggalnya Mbah Moen. Ma'ruf mengenang Mbah Moen sebagai orang yang alim (berilmu), faqih (ahli hukum), dan jadi panutan ulama lainnya.
Baca juga: Mengenang Sosok Mbah Moen |
Ungkapan belasungkawa ini disampaikan Ma'ruf lewat akun Twitter-nya, @Kiyai_MarufAmin. Ma'ruf juga mengunggah foto kebersamaannya dengan Mbah Moen.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, kita kehilangan lagi seorang tokoh dan guru bangsa, Mustasyar PBNU K.H. Maimoen Zubair. Beliau merupakan seorang alim, faqih, yang menjadi rujukan para ulama," cuit Ma'ruf seperti dilihat detikcom, Selasa (6/8/2019).
Ma'ruf mendoakan Mbah Moen meninggal dalam kondisi baik. Dia juga berdoa agar pimpinan Pondok Pesantren Sarang, Rembang, ini ditempatkan di surga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mbah Moen meninggal hari ini, Selasa (6/8) pada pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Mbah Moen akan disalatkan di Masjidil Haram. Jenazah Mbah Moen akan dimakamkan di Al-Ma'la.
(jbr/aan)Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, kita kehilangan lagi seorang tokoh dan guru bangsa, Mustasyar PBNU K.H. Maimoen Zubair. Beliau merupakan seorang alim, faqih, yang menjadi rujukan para ulama.
β KH. Ma'ruf Amin (@Kiyai_MarufAmin) August 6, 2019
Semoga Husnul Khatimah & ditempatkan Allah SWT di Surga bersama Nabi Muhammad SAW. pic.twitter.com/bIrqQLe5aX
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini