Sungai Mati Boom Lama sebelumnya sudah lama menjadi sarang sampah. Selain itu, di sungai tersebut juga banyak tanaman enceng gondok yang membuat pendangkalan sungai. Bahkan, Desa Bugo pernah dilanda banjir akibat luapan sungai pada 2014 lalu.
Kondisi itulah yang membuat pemuda setempat mendirikan Paguyuban Lepen Tambak akhir 2018 lalu. Paguyuban ini memanfaatkan sungai sebagai lahan tambak ikan agar sungai bersih dari sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Paguyuban Lepen Tambak, Tri Heriyanto menuturkan bahwa sampah di sungai sudah menjadi persoalan utama di Desa Bugo. Menurutnya minimnya kesadaran dan perhatian pemerintah, sehingga masalah sampah sulit ditangani.
"Nah, dari itulah muncul gerakan dari pemuda untuk menanggulangi sampah. Yakni dengan memanfaatkan sungai menjadi tambak ikan," ujarnya kepada detikcom, Senin (6/8/2019)
Tambak di sungai tersebut dikelola secara swadaya pemuda setempat. Lantaran berdampak positif, akhirnya mereka mendapat perhatian dari pemerintah desa dan dinas terkait.
"Awalnya swadaya pemuda, mulai dari menyiapkan lokasi, alat dan pengadaan bibit. Kami iuran. Pertama kami tabur sekitar lima ribu ekor ikan seperti nila, bawal, tombro dan gurami. Beli pakan juga iuran. Akhirnya sedikit mendapat perhatian, dengan diberi bantuan bibit ikan dari dinas terkait," lanjutnya.
Tidak kehabisan akal, tambak tersebut kemudian dijadikan lahan bermain anak untuk mengenal budidaya ikan.
"Banyak anak yang suka main ke sini. Sehingga, kami jual pakan ikan kepada mereka yang ingin melihat ikannya, sekaligus pembelajaran mencintai lingkungan. Satu bungkus kami jual Rp 2.000. Hasilnya, ya buat beli pakan lagi," ungkapnya.
Wakil Ketua Paguyuban Lepen Tambak, Don Dedi Santoso menambahkan, sampai saat ini budidaya ikan tersebut memang belum memberikan keuntungan secara finansial.
"Kami memang belum berpikir untuk mencari keuntungan secara finansial. Tujuan kami adalah sungai bersih dari sampah," paparnya.
Namun, hasil budidaya ikan itu dapat dinikmati untuk sajian acara-acara desa atau kemasyarakatan.
"Kalau panen kami bagi ke lingkungan sekitar, atau waktu ada acara-acara desa sajiannya masak dari ikan sini. Kami berharap warga sadar, jangan buang sampah sembarangan," tandas dia.
Tonton juga video Warga Tak Bahagia Tinggal di Dekat Kali Bahagia:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini