Jika merujuk ke sejumlah aplikasi, cuaca kota Mekah diprediksi akan selalu berada di atas 40 derajat celcius pada bulan Agustus ini. Bahkan ada kekhawatiran bisa sampai 50 derajat celcius. Hal ini tentunya harus bisa diantisipasi oleh para calon jemaah haji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan yang kita takutkan ketika tubuh kurang cairan (minum) itu tandanya tidak pipis-pipis. Justru jangan senang, 'wah enak nih ibadah jadi tak terganggu'. Jangan! Justru kita harus membuat tubuh itu pipis," tegas dr Lucky yang juga menjadi dokter pendamping bagi jemaah haji khusus dari biro perjalanan Maktour saat berbincang dengan detikcom.
Pasalnya, lanjutnya, otak manusia itu setiap 3 jam sekali akan memberi sinyal terhadap keinginan untuk buang air kecil. Tetapi ketika kita lagi ada kegiatan masih bisa ditahan.
"Kapasitas kantong kemih kan sekitar 300 cc itu artinya sudah harus keluar, kalau misalnya baru masih 150 cc pengen pipis tapi ada acara, 'eh ntar aja tahan dulu', namun terus diproduksi. Jadi kita justru harus pipis karena itu menandakan ginjal kita berfungsi baik," imbuhnya.
"Jadi minum saja yang banyak kemudian pipis jangan takut. Karena ketika heat stroke (serangan panas) itu tubuh bisa kejang, dan obatnya adalah air," dr Lucky menandaskan.
Gelombang panas sendiri memang bisa berbahaya menyebabkan kondisi heat stroke. Ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mengendalikan suhu internal yang normalnya sekitar 37 derajat celsius.
Gejala heat stroke termasuk kurangnya keringat, pusing, mual, dan muntah-muntah. Heat stroke menyebabkan kulit memerah dan mempercepat kerja nadi. Jika tidak ditangani dengan cepat, heat stroke dapat mengakibatkan kematian atau cacat permanen.
(ash/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini