Komposisi Capim Didominasi Akademisi, Internal KPK, dan Polisi

Jakarta - Panitia seleksi calon pimpinan (pansel capim) KPK meloloskan 40 orang dalam tahapan tes psikologi. Latar profesi para capim yang lolos itu turut dibeberkan.

Dari data latar profesi para capim tersebut terlihat kandidat yang lolos didominasi unsur akademisi atau dosen, polisi, dan internal KPK. Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih menyebut hasil yang didapatkan itu akan diteruskan pada tahap seleksi berupa profile assessment.

Baca juga: 4 Srikandi di Seleksi Capim KPK: Dari Dosen hingga Jenderal Polisi

"Pansel seperti itu banyak komposisi seperti ini karena bagaimanapun juga kita akan kembali pada raw material yang daftar bagaimana. Tidak lepas dari yang daftar siapa. Ini juga penting dipahami," ucap Yenti dalam konferensi pers di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

"Kita ingin si A, si B, si C, ternyata mereka tidak daftar, ya kan? Yang ada adalah seperti ini. Jadi itu hal biasa dari hasil seperti itu," imbuh Yenti.

Disebutkan dalam data para capim yang lolos ada 7 orang akademisi atau dosen sebagai unsur profesi terbanyak dari 40 orang yang lolos. Menyusul kemudian ada 6 polisi aktif.

Baca juga: 40 Orang Lolos Seleksi Capim KPK, Ada 6 Polisi dan 3 Jaksa

Setelahnya ada unsur internal KPK sebanyak 5 orang. Dari unsur internal KPK itu sendiri ada 2 di antaranya yang merupakan komisioner yaitu Alexander Marwata dan Laode M Syarif.

Berikutnya profesi para capim terdiri dari jaksa, auditor, PNS, hingga pensiunan. Mereka diharuskan mengikuti tes selanjutnya yang akan diadakan pada 8-9 Agustus 2019.


40 dari 104 Capim KPK Lolos Tes Psikologi, Ada Nama Anda?:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)