4 Srikandi di Seleksi Capim KPK: Dari Dosen hingga Jenderal Polisi

Jakarta - Satu per satu kandidat calon pimpinan (capim) KPK tidak lolos dari tes yang diajukan panitia seleksi (pansel). Sampai saat ini ada 40 orang yang lolos.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengumumkan langsung 40 orang yang lolos itu. Yenti sekaligus meminta mereka yang lolos itu mengikuti tes selanjutnya.

Baca juga: Pansel Langsung Lacak Rekam Jejak 40 Capim KPK Lolos Tes Psikologi

"Empat puluh orang dinyatakan lulus tes psikologi wajib mengikuti profile assessment," ucap Yenti di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

Dari 40 orang yang lolos itu, hanya 4 srikandi yang bertahan. Keempat wanita itu berasal dari latar pekerjaan yang berbeda-beda, kecuali 2 orang yang berasal dari Polri.

Sri Handayani dan Juansih menjadi perwakilan Polri yang lolos. Dua jenderal wanita bintang satu itu sampai saat ini masih aktif bertugas di Korps Bhayangkara.

Baca juga: Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin Tak Lolos Tes Psikologi Capim KPK

Juansih ditempatkan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, sedangkan Sri bertugas sebagai Karowatpres SSDM Polri. Sedangkan 2 sosok wanita lainnya yaitu Neneng Euis Fatimah dan Lili Pintauli Siregar.

Dari pengumuman pansel capim KPK, Neneng disebut sebagai dosen, sedangkan Lili adalah advokat. Namun dari penelusuran didapatkan bila Neneng pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), di sisi lain Lili pernah mengemban amanah sebagai mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).


KPK: LHKPN Bisa Jadi Pisau Analisis untuk Bedah Figur Capim:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fjp)