Dua KA tersebut yakni KA Gajayana relasi Gambir-Malang. Seharusnya masuk Blitar pukul 07.25 wib. Namun diperkirakan masuk Blitar sekitar pukul 10.59 wib.
KA Majapahit relasi Pasar Senin-Malang, seharusnya masuk Blitar pukul 08.13 wib. Diperkirakan terlambat hingga masuk Blitar sekitar pukul 11.15 wib.
Dalam rilis PT KAI Daop 7 Madiun, beberapa KA mengalami banyak keterlambatan, disebabkan adanya gangguan atau padamnya listrik PLN di Jabodetabek. Mengingat operasional perjalanan KA di wilayah tersebut dominan menggunakan penggerak listrik.
Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menjelaskan Kereta Rel Listrik (KRL) yang beroperasi di wilayah Jabodetabek mengalami gangguan akibat suplay arus listrik dari PLN sejak Minggu (4/8/2019) siang padam.
Ditengarai pemadaman bukan hanya di wilayah Jabodetabek, tapi juga sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini, tentu berdampak pada perjalanan beberapa KA dari Jakarta menuju Jateng dan Jatim.
"Untuk Blitar yang masuk wilayah Daop 7 Madiun, hanya KA Gajayana dan Majapahit yang mengalami keterlambatan kami mohon maaf. Dan kami tetap mengutamakan keselamatan penumpang," tulisnya dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (5/8/2019).
Namun untuk perjalanan KA hari ini dari Blitar tujuan Jakarta, Ixfan memastikan semua dalam kondisi normal. Seperti KA Singasari relasi Blitar-Pasar Senin tadi pagi bisa berangkat tepat pada pukul 06.40 wib.
"Alhamdulillah yang berangkat dari Blitar relasi Jakarta, pagi ini sudah lancar. Semoga terus lancar tidak ada kendala lagi," imbuhnya.
Sementara di Stasiun Madiun sendiri, pukul 07.30 wib terpantau ada empat KA yang diprediksi akan terlambat datang. Yakni KA Bima, Bangunkarta, Gajayana dan Majapahit. Durasi keterlambatan bervariasi, minimal 180 menit dan maksimal 400 menit.
Simak Video "Warga Berburu Genset Antisipasi Pemadaman Listrik Berkelanjutan"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini