Listrik Padam, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor

Listrik Padam, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bogor

Farhan - detikNews
Minggu, 04 Agu 2019 17:25 WIB
Penumpukan penumpang di Stasiun Bogor. (Farhan/detikcom)
Bogor - Sejumlah layanan publik di Kota Bogor, seperti traffic light dan stasiun KRL, ikut terganggu setelah pemadaman listrik terjadi di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat. Penumpukan pun terjadi di Stasiun Bogor.

Pantauan di lokasi, calon penumpang menumpuk di Stasiun Bogor. Lara, calon penumpang hanya bisa menunggu di pelataran stasiun sambil menunggu listrik kembali normal. Rata-rata calon penumpang merupakan para wisatawan yang usai berlibur di sejumlah lokasi wisata di Kota Bogor dan sekitarnya.

"Kita mau pulang ke Jakarta Barat, Cengkareng. Tadi datang ke sini itu sudah banyak calon penumpang yang duduk-duduk di depan loket, awalnya dikira cuma karena banyaknya penumpang, secara kan ini hari libur. Eh, tahunya karena mati lampu, kita sudah hampir satu jam nunggu," kata Nandia ditemui di Stasiun Bogor, Minggu (4/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Padamnya listrik sejak siang tadi juga mengakibatkan lalu lintas di jalan utama Kota Bogor mengalami kemacetan. Hal ini terjadi karena traffic light padam. Gangguan layanan juga terjadi di sejumlah rumah sakit di Kota Bogor.

Untuk memastikan agar pelayanan tetap dilakukan sebisa mungkin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan pemantauan ke sejumlah layanan publik yang terganggu akibat padamnya listrik, salah satunya RSUD Kota Bogor. Berdasarkan keterangan petugas RSUD, kerawanan ada pada alat infus dan alat monitor jantung, baik di ruang IGD maupun di ICU.

Listrik Padam, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun BogorPenumpukan di Stasiun Bogor. (Farhan/detikcom)

"Memang tadi sempat mati juga listrik di sini, tapi hanya hitungan detik langsung di backup oleh genset," ungkap Bima usia memantau pelayanan di RSUD Kota Bogor.

"Yang perlu dipastikan itu persediaan solar untuk menghidupkan genset. Selama stok solarnya aman, insyaallah akan aman juga layanannya. Sekarang aman terkendali, saya monitor terus. Kuncinya ada pada ketersediaan solar untuk genset. Antisipasinya stok solarnya dipastikan cukup," sambung Bima.

Bima Arya juga memantau Stasiun Bogor. Di Stasiun Bogor, Bima melihat terjadi penumpukan penumpang. Di sana, Bima Arya juga tampak memberikan perkembangan informasi kepada para penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan itu.

"Tadi saya mengecek informasi tentang kondisi terakhir listrik. Sampai saat ini, berdasarkan informasi, kereta belum bisa berangkat karena tidak ada pasokan listrik dari PLN," ujar Bima melalui pengeras suara.


"Sampai kapan? Ini tidak bisa dijawab karena belum ada informasi dari PLN. Oleh karena itu, PT KAI menyampaikan tadi bahwa bagi yang memang masih ingin menunggu dipersilakan, tapi kalau mau alih ke moda transportasi lain juga dipersilahkan. Bagi yang sudah membeli tiket bisa di-refund atau dikembalikan," tutur Bima.

Bima Arya menginstruksikan Satpol PP untuk menyiagakan armada truk pengangkut bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Terminal Baranangsiang.

"Pemkot akan coba juga menyiapkan alternatif transportasi untuk mengangkut penumpang ke terminal agar tidak terjadi penumpukan. Harapannya tentu segera listrik menyala," kata Bima.



Tonton Video Listrik Padam, Penumpang KRL di Stasiun Kalibata Terlantar:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads