.webp)
"Jadi seorang nenek ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Informasi keterangan keluarga karena depresi puluhan tahun," terang Kapolsek Karangjati, AKP Suparman kepada wartawan di kantornya Jalan Raya Ngawi, Sabtu (3/8/2019).
Gantung diri itu, lanjut kapolsek, diketahui sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat (2/8/2019). Saat itu suaminya, Tukiran (65) tidak melihat korban di rumah hingga malam.
"Pada saat mencari istrinya tidak ada di rumah, suaminya mencari keluar rumah. Saat menuju belakang rumah berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban, suaminya mendapati istrinya sudah gantung diri di pohon mangga," katanya.
Pria yang sehari-hari bekerja serabutan ini pun histeris dan mengundang perhatian warga. Warga yang mengetahui hal itu menghubungi perangkat desa dan meneruskan ke polisi. Polisi pun melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke rumah sakit untuk divisum.
"Setelah dilakukan pemeriksaan luar bersama tim medis dari Puskesmas Karangjati pada tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada tubuh korban bagian leher juga ada bekas lilitan tali," tandasnya.
Jenazah korban pun telah dimakamkan pagi ini karena keluarga sudah menerima hasil visum im dokter. (fat/fat)
