Kapal Motor Asal Pekalongan Tenggelam di Perairan Selat Makassar

Kapal Motor Asal Pekalongan Tenggelam di Perairan Selat Makassar

Robby Bernardi - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 22:40 WIB
Foto: Ilustrasi kapal tenggelam (Dok detikcom)
Pekalongan - Kapal nelayan asal Pekalongan, Kapal Motor (KM) Piecies dilaporkan tenggelam di kawasan perairan Selat Makassar. Kapal ini membawa 37 orang terdiri dari 32 ABK (termasuk nahkoda) dan 5 pelajar magang.

KM Piecies GT.93 No.81/Fp yang dinahakodai Nasori, berangkat dari Pelabuhan Pekalongan pada Senin (22/07) sekitar pukul 07.00 WIB. Kontak terakhir melalui radio kepada pemilik kapal yakni Suhomi di Pekalongan Utara pada hari Minggu (28/07), sekitar pukul 17.00 WIB. Kapal hilang kontak Senin (29/07) hingga Rabu (31/07) dan tidak bisa dihubungi lagi melalu radio.

"Berangkat dari sini (Pekalongan) sekitar pukul tujuh pagi dengan membawa total 37 orang (termasuk nahkoda)," kata Rakim, Kepala Seksi Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali pertama korban KM Pieces ditemukan pada hari Rabu pagi (31/07) sekitar Jam 10.00 Wib, oleh ABK KM Bintang Mas Delima (kapal perikanan dari Pekalongan) yang melintas di Perairan Sulawesi Makasar pada koordinat 05.06 Ls 115.58 Bt. Dari empat korban yang ditemukan tersebut dalam kondisi terombang- ambing di lautan, 2 orang dalam keadaan selamat, 2 lainnya sudah meninggal dunia.

Korban selamat ditemukan atas nama Muhammad Sanawi dan Bambang Subagio. Sedangkan dua korban lainya yang ditemukan dalam kondisi meninggal belum diketahui identitasnya.

Atas temuan itu, KM Bintang Mas Delima langsung kontak ke Pekalongan untuk mengabarkan ke pemilik kapal KM Pieces. Dua korban lainnya juga ditemukan oleh kapal nelayan lainnya yakni KM Rejeki Utama (Kapal dari pekalongan) yang dinahkodai Sarto, pada Kamis (01/08) . KM Rejeki Utama menemukan dua korban satu dalam kondisi selamat yakni Sunoto dan satu korban dalam kondisi meninggal dunia belum diketahui identitasnya.

"Info terbaru, baru enam (korban) yang ditemukan. 4 korban meninggal dunia dan dua selamat. Infonya masih dalam perjalanan menuju ke sini (Pekalongan)," jelasnya.

Sementara itu, Dasirin, kakak korban yang juga nahkoda kapal saat ditemui detikcom di rumahnya mengatakan dirinya sendiri kehilangan kontak dengan korban pada Senin (29/07).

"Minggu masih komunikasi dengan adikku (Nasori) . Senin pagi, seharusnya adikku absen (ke pemilik kapal), adikku tidak absen," kata Dasirin.

Menurut Dasirin dirinya sendiri baru menerima kabar kecelakaan laut pada hari Selasanya.

"Hari Selasa, ada kabar, ada kapal yang terbakar atau apa. Ternyata hari Rabu kita dengar ada temuan korban," katanya.

Mendengar kabar kapal yang dinahkodai Nasrori mengalami kecelakaan, istrinya yakni Casyati langsung terpukul.

"Kondisinya masih shock atas kabar itu. Kasihan. Jangan diganggu dulu," jelasnya.

Dirinya sendiri mendapatkan kontak dari enam korban yang ditemukan empat korban diantaranya dalam kondisi meninggal dunia dua orang selamat.

"Katanya masih dalam perjalanan ke Pekalongan sini. Kami sendiri belum tau siapa saja yang sudah ditemukan," jelansya.

Namun demikian dirinya berharap agar semua korban yang belum ditemukans egera ditemukan dalam kondisi sehat termasuk adiknya sendiri yang juga nahkoda kapal tersebut.

"Harapanya biar semuanya secepatnya ditemukan dalam keadaan sehat wal afiat," jelasnya.


Berikut nama 37 penumpang KM Piecies yang tenggelam

1. Nasori (41) Nahkoda

2. Tarmuji (45) KKM

3. Endro (53) Masinis

4. Sarwono (58) ABK

5. Sunoto (54) ABK

6. Setiyono (20) ABK

7. Slamet Subchari (38) ABK

8. Mohammad Faris (19) ABK

9. Rahmat Sawali (27) ABK

10. Oki Setiawan (25) ABK

11. Zaenal Arifin (28) ABK

12. Bisri Mustofa (49) ABK

13. Heriyanto (34) ABK

14. Slamet Irpandi (25) ABK

15. M. Nuskhan Alikin (25) ABK

16. A. Fani Maulan (23) ABK

17. Bambang Subagio (52) ABK

18. Zaenal Abidin (20) ABK

19. Muh. Zamroni (36) ABK

20. Rino Suyitno (35) ABK

21. Zaenal Arifin (23) ABK

22. Sartani (64) ABK

23. Mulyono (57) ABK

24. Doni Gunarto (ABK)

25. Muhammad Lutfi Abas (ABK)

26. Purwanto Suryo Wicaksono (ABK)

27. Fatur Rohman (ABK)

28. Casmuri (ABK)

29. Rianto (ABK)

30. Rasali (ABK)

31. Tohirin (ABK)

32. Toharan (ABK)

Pelajar magang

33. Hikmal Ramadhan (16) siswa magang dari SMK N 1 Bulakamba Brebes

34. Febriantama Alan S (16) siswa magang dari SMK N 1 Bulakamba Brebes

35. M. Kastari (16) siswa magang dari SMK N 1 Bulakamba Brebes

36. Muhammad Samlawi (18) siswa magang dari SMK N 1 Bulakamba Brebes

37. Priyanto (16) siswa magang dari SMK N 1 Bulakamba Brebes
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads