"Dari MPR tentu mendorong atau meminta pemerintah untuk memfasilitasi agar aplikasi-aplikasi ini benar-benar dimassalkan. Dimassalkan itu melalui Kominfo atau Telkomsel supaya di-backup bisa digunakan sebaik mungkin para difabel," kata Cak Imin di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengapresiasi Anjas banyak mendapatkan penghargaan dan akan diundang ke Amerika Serikat atas keberhasilannya membuat aplikasi bagi difabel. Dia mendukung Anjas tampil di dunia internasional atas kemampuannya membuat aplikasi difabel.
Cak Imin berharap akan ada pihak yang membantu dan mensponsori Anjas untuk kepergiannya ke Amerika. Cak Imin menyebut kaum difabel harus terus didukung dengan diberi kemudahan, terutama fasilitas-fasilitas umum.
"Terus saya berharap kepergian ke USA Gedung Putih ini dibantu sponsor-sponsor Jakarta. Kalau Anjas mau disponsori bagus, supaya cukup pesangonnya ke sana," ungkapnya.
Sementara itu, Anjas mengatakan aplikasinya belum dapat diunduh di Google Play atau di Apps Store karena masih dalam tahap pengembangan.
"Untuk saat ini, aplikasi kita belum di-open ke Play Store atau Apps Store karena memang kita masih dalam pengembangan karena database yang data dan kalimat itu kan sangat banyak. Alhamdulillah bisa diberikan waktu bertemu Bapak untuk mengemas aplikasi ini supaya matang untuk dipasarkan," imbuhnya.
Simak Juga 'Teknologi Kecerdasan Buatan Google Bantu Difabel Komunikasi':
(yld/idn)