Jokowi menyaksikan penyerahan Keppres Amnesti dari Menkum HAM Yasonna Laoly ke Baiq Nuril di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/8/2019). Mereka juga sempat berbincang.
Baca juga: Ujung Cerita Kasus Baiq Nuril |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selepas pertemuan, Baiq Nuril, yang terlihat tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya, menunjukkan salinan Keppres yang telah ia terima. Salinan Keppres tersebut disebutnya sebagai surat yang paling berharga untuknya.
"Surat ini kalau bisa saya mau bingkai dengan bingkai emas. Saya mau pajang. Ini adalah surat paling berharga dalam hidup saya," ujar Baiq Nuril seusai pertemuan.
![]() |
Baiq juga mengucapkan terima kasih atas atensi yang diberikan Jokowi selama dirinya menjalani proses hukum. Ucapan tersebut Baiq sampaikan langsung kepada Presiden dalam pertemuan itu.
"Saya cuma bisa bilang terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden yang dengan senang hati beliau mau menerima saya di Istana Bogor ini. Saya sangat bangga punya presiden seperti Bapak Jokowi," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi menandatangani Keppres mengenai amnesti bagi Baiq Nuril pada Senin, 29 Juli 2019. Saat itu, Jokowi mengatakan dirinya akan dengan senang hati bertemu dengan Baiq Nuril bila ingin mengambil Keppres tersebut langsung ke Istana.
"Silakan Ibu Baiq Nuril kalau mau diambil di Istana silakan. Kapan saja sudah bisa diambil. Saya akan dengan senang hati menerima," kata Jokowi.
Simak Juga 'Baiq Nuril: Saya Bangga Punya Presiden Seperti Jokowi':
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini