PDIP: Penunjukan Ketua Harian Harus Berdasarkan AD/ART Partai

Jakarta - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira tidak mau berandai-andai soal wacana penunjukan Ketua Harian atau Wakil Ketua Umum PDIP. Menurutnya, belum ada pembahasan serius mengenai pengisian posisi itu.

"Itu kan dibuat dulu dalam AD/ART-nya, gitu kan. AD/ART-nya, baru kemudian... kan masih ada cukup waktu siapkan AD/ART. AD/ART diketok, baru kemudian apa kepengurusan itu disusun," kata Andreas di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Dia menjelaskan penentuan posisi ketua harian atau waketum itu tidak mungkin dilakukan secara mendadak. Andreas juga belum mau berbicara tentang calon yang mengisi bursa posisi tersebut.

Baca juga: Pramono: Megawati Tetap Ketum, Ada Wacana Tunjuk Ketua Harian PDIP

"Di PDIP nggak ada yang instan. Tiba-tiba mau ini, tiba-tiba mau itu, kan nggak. Kita susun AD/ART-nya. Kalau AD/ART sudah tersusun ya, kelihatan di situ," tuturnya.

Soal wacana posisi ketua harian atau waketum itu sebelumnya dikatakan politikus senior PDIP Pramono Anung. Ia mengatakan Megawati Soekarnoputri mungkin bakal tetap menduduki kursi Ketua Umum PDIP periode berikutnya.

Namun Pramono menyebut ada wacana menunjuk ketua harian atau wakil wakil ketua umum untuk melaksanakan tugas harian DPP PDIP.

Baca juga: PDIP Tepis Isu Megawati akan Mundur dari Kursi Ketua Umum

"Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian maupun wakil ketua umum. Mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," kata Pramono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).

Seperti diketahui, Kongres V PDIP sedianya dilaksanakan pada 2020. PDIP pun memastikan kongres dipercepat dengan dilaksanakan pada 8-10 Agustus di Bali.

Isu soal regenerasi di tubuh PDIP muncul karena beredarnya surat Rakernas IV PDIP yang diteken oleh putra Megawati, Prananda Prabowo, sebagai Ketua DPP. Surat bernomor 5214/IN/DPP/V/2019 tersebut juga ditandatangani Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca juga: PDIP Gelar Rakernas Lusa, Bahas Persiapan Kongres yang Dipercepat

Surat yang ditandatangani putra Megawati yang akrab disapa Nanan itu kian menguatkan isu mengenai regenerasi pucuk pimpinan PDIP menyusul percepatan Kongres. Sebab, umumnya, surat undangan acara sekelas rakernas diteken oleh ketum dan sekjen.

Rakernas IV PDIP akan digelar pada Rabu (19/6) di kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat. Akan ada beberapa agenda yang akan dibahas, salah satunya terkait rencana percepatan Kongres V PDIP yang akan digelar di Bali pada Agustus mendatang. (tsa/jbr)