Diborgol dan Pakai Rompi Oranye, Dirkeu AP II Ditahan KPK

Diborgol dan Pakai Rompi Oranye, Dirkeu AP II Ditahan KPK

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 01:34 WIB
Direktur Keuangan Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam (Zunita/detikcom)
Jakarta - KPK resmi menahan Direktur Keuangan Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam. Andra keluar dari ruang pemeriksaan memakai rompi tahanan KPK dengan tangan diborgol.

Pantauan detikcom, Andra keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 01.10 WIB di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (2/8/2019). Ia keluar bersama tersangka lainnya, yaitu Taswin Nur sebagai penyuap selaku staf PT Inti, juga dengan tangan diborgol.


Tidak ada komentar dari Andra terkait penahannya. Andra hanya diam menunduk dan terus berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan Andra akan ditahan di Rutan K4 KPK. Sementara itu, Taswin akan ditahan di rutan Pomdam Jaya Guntur. Penahanan ini dilakukan selama 20 hari ke depan.

"Dilakukan penahanan 20 hari pertama terhadap AYA (Andra Y Agussalam) ditahan di Rutan cabang KPK di belakang gedung MP, K4. TSW (Taswin) ditahan di rutan cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur," kata Febri kepada wartawan.

Diborgol dan Pakai Rompi Oranye, Dirkeu AP II Ditahan KPKDirektur Keuangan Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam (Zunita/detikcom)

Sebelumnya, KPK menetapkan Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Y Agussalam sebagai tersangka kasus dugaan suap. Dia diduga menerima suap sebesar SGD 96.700 terkait proyek baggage handling system (BHS).

Andra disangkakan melanggar Pasal 12 a atau b atau Pasal 11 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan Taswin disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.


Pukat UGM: Koruptor Lebih Takut Miskin Daripada Hukuman Mati:

(zap/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads