Pada Jumat (26/7), Pos Pemantau Gunung Tangkuban Perahu dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat durasi erupsi berlangsung 5 menit 30 detik.
"Memang betul lebih lama (erupsinya malam ini)," ujar Petugas Pemantau Gunung Tangkuban Api PVMBG, Ilham Mardikaryanta, saat dikonfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gunung Tangkuban Perahu Kembali Erupsi |
Erupsi pada Kamis malam terpantau memiliki tinggi kolom abu 180 meter dari dasar kawah. Ilham mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm, sementara pekan lalu berada di anga 38 mm.
"Saat ini Gunung Tangkuban Perahu berada dalam status level I normal. Imbauan kami agar tidak mendekati kawah aktif yang ada di puncak dengan radius 500 meter atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang," katanya.
PVMBG pun mengimbau agar masyarakat mewaspadai munculnya erupsi freatik yang muncul tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini